Visi Sekolah

Visi : "Terwujudnya lulusan yang BERIMAN, SEHAT, CERDAS, dan TERAMPIL dengan kepedulian dan berbudaya lingkungan"

Minggu, 22 Agustus 2010

HARI BUMI 2010 DI SMPN 4 MARTAPURA


PETIKAN PIDATO

KEPALA SMPN 4 MARTAPURASAAT UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI BUMI 2010Hari ini, Kamis 22 April 2010 kita keluarga besar SMPN 4 Martapura secara khusus memperingati Hari Bumi yang kita jadikan penandaan dan pengaktualisasian nilai-nilai suatu gerakan yakni lahirnya sebuah perubahan pergerakan kepedulian terhadap lingkungan.Hari ini diperingati banyak orang sebagai HARI BUMI.


Hari ini, saatnya untuk saling mengingatkan bahwa Bumi Kita hanya SATU, jadi butuh kesadaran semua pihak untuk bersama-sama menyelamatkannya. Mengapa kesadaran ini perlu?Sebelum saya lanjutkan, mari kita semua mengucapkan SELAMAT HARI KARTINI untuk Ibu-ibu kita yang telah mewarisi Nilai-nilai perjuangan Kartini, dengan cara bekerja keras setiap hari menjadi Guru maupun Tata Usaha di sekolah kita ini.Beberapa fenomena terakhir kiranya cukuplah membuat kita berpikir, bahwa BUMI kita sudah mulai renta. Pertama, langka-nya listrik di berbagai daerah, dan juga giliran mati listrik dimana-mana. Saat listrik langka seperti sekarang kita baru mengerti secara lebih jelas mengapa kita harus hemat listrik. Selain hemat biaya, salah satunya adalah karena sumber energi pembangkit listrik adalah minyak. Semakin banyak kita mengkonsumsi listrik, semakin banyak minyak yang harus disedot. Dan persediaan minyak di bumi ini terbatas. Kalau kita tidak hemat listrik, akan mempercepat kelangkaan minyak di muka bumi ini.Kedua, bumi ini semakin panas. Perubahan iklim yang kita rasakan, di mana suhu udara semakin panas saja dari hari ke hari. Tidak bisa tidak, itu adalah salah satu pertanda, bahwa bumi kita mempunyai masalah. Dan ketiga, tentu saja fenomena banjir yang sekarang melanda berbagai daerah termasuk Martapura khususnya dan Kabupaten Banjar umumnya.Nah, jika kita dalami makna HARI BUMI tidak lain adalah :Perjuangan untuk mencapai kelestarian lingkungan yang tetap berlangsung hingga sekarang. Melalui Hari Bumi setiap orang diajak untuk menjadi bagian dari sejarah Hari Bumi.Di tahun 2010 ini, dalam rangka memperinganti Hari Bumi, tidak ada salahnya kalau manusia yang ada di bumi ini harus “santun” terhadap alam. Karena kelangsungan hidup umat manusia juga tergantung pada“kesantunan” kita pada alam, kita harus bisa membaca dan memahami isyaratnya. Pemanasan global dan kelangkaan pangan adalah salah satu isyarat bagi manusia agar kita “santun” terhadap alam, merawat bumi dengan cara memberi “nutrisi” pada bumi merupakan salah satu yang mutlak dilakukan.Anak-anakku sekalian, peserta upacara yang saya hormati !Betapa gigihnya perjuangan Gaylord Nelson selama 7 tahun mengkampanyekan cinta terhadap bumi yang hanya satu ini. Kalau demikian sejarahnya hari bumi, berarti kita termasuk pengikut dan telah termakan oleh kampanye Gaylord Nelson yang orang Amerika Serikat itu ?Tidak..... anak-anakku, sekali lagi TIDAKTahukah kamu ? Tahukah kamu anak-anakku ?Kurang lebih seribu empat ratus tahun yang lalu, seorang yatim piatu yang beberapa kali diancam akan dibunuh oleh kaumnya, telah datang membawa kabar berita, membawa pelajaran, membawa peringatan kepada ummat manusia. Beliau seorang yang suci dan mulia, beliaulah Nabi akhir zaman Muhammad SAW yang menyampaikan firman Allah SWT. Yang sekarangpun tetap bisa kita pelajari. Antara lain pada Surah Al Hijr ayat 19 – 22 yang artinya :19. Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.20. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi ini keperluan-keperluan hidup, dan Kami ciptakan pula makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.21. Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada Kami lah segala sesuatu itu bersumber., dan Kami tidak menurunkannya kecuali dengan ukuran tertentu.22. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan tumbuh-tumbuhan, dan kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.Ayat-ayat ini mengandung pelajaran yang sangat mendasar bagi manusia, bahwa bumi yang diberikan Allah ini harus kita manfaatkan dengan tidak sewenang-wenang. Tetapi harus dengan bijaksana, agar apa yang ada di bumi itu sendiri memberikan manfaat bagi kehidupan kita.Jika kita tidak demikian Allah sudah memberi peringatan kepada kita pada ayat lainnya dalam Al Qur’an yakni :"Barangsiapa bersyukur atas nikmatKu niscaya akan Aku tambah, dan barangsiapa yang kufur atasnya, ingatlah azabKu sangat pedih".Awas... jika kita memanfaatkan / menggunakan alam ini tanpa rasa syukur maka Allah menyiapkan azab / bencana.Jika didepan mata kita saat ini, di daerah kita sekarang, dari pegunungan Meratus, Sungai Pinang, Paramasan, Sambung Makmur, Pengaron, Simpang Empat, Mataraman, Astambul, sampai ke Martapura hutan yang bagaimana yang tersisa sekarang ? bumi yang bagaimana yang dapat kita lihat sekarang ? bukti sudah Allah perlihatkan, banjir setiap musim hujan datang padahal hujan merupakan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Saatnya kita sekarang bicara seperti yang diajarkan-Nya pada Surah Al Ghasyiah ayat 17 - 21 yang artinya :17. Maka, apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan ?18. Dan langit Dia tinggikan.19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan ?20. Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan ?21. Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.MARILAH DENGAN KEMAMPUAN YANG ADA PADA KITA MEMPERINGATKAN KEPADA SIAPAPUN TENTANG HARUS BERLAKU “SANTUN” TERHADAP ALAM, DEMI KELANGSUNGAN HIDUP UMAT MANUSIA / KITA SEMUA. SELAMAT HARI BUMI 2010.-Dalam rangkaian Hari Bumi 2010, diadakan Lomba Foto Lingkungan. Mari kita amati karya-karya siswa ini, yang umumnya berupa keprihatinan terhadap rusaknya bumi saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar